KISAH PERCINTAAN ISHAK
Ayat 1-9
Abraham memerintahkan hambanya untuk mencari seorang
wanita untuk menjadi istri Ishak ananknya. Namun sebelum pergi hamba itu harus
mengambil sumpah untuk tidak mengambil seorang wanita Kanaan melainkan haruslah
seorang wanita dari negri asal Abraham.
Ayat 10-21
Setelah megambil sumpah maka pergilah hamba itu dengan
membawa sepuluh ekor unta menuju Aram, Mesopotamia ke Kota Nahor. Sampai ia
berhenti beserta dengan unta-untanya maka hamba itu berdoa meminta petunjuk
kepada Tuhan, dengan adanya mata air dan perempuan-perempuan di situ. Petunjuk
yang diminta hamba itu adalah kiranya agar ada salah satu dari antara
perempuan-perempuan yang ada di situ yang akan memberikan ia minum dan beserta
dengan unta-untanya. Petunjuk itu langsung terjadi, ketika seorang Wanita yang
bernama Ribka dating ke tempat mata air untuk mengambil air di situ. Ribka
memberikan hamba itu minum dan juga beserta unta-untanya.
Ayat 22-27
Setelah Ribka selesai memberi hamba itu minum serta
unta-untanya, maka hamba itu memberikan anting-anting emas setengah syikal dan
sepasang gelang emas sepuluh syikal. Setelah itu ia menanyakan anak siapakah
Ribka, dan menanyakan apakah ada tempat menginap dirumahnya? Ribka dengan
menjawab bahwa di rumahnya ada tempat menginap baginya dan juga beserta
unta-untanya dan bahkan ada makanan bagi unta-untanya. Lalu bersujudlah hamba
itu mengucap syukur kepada Tuhan.
Ayat 28-33
Kemudian larilah Ribka
kerumah untuk memberitahukan hal itu kepada ibunya dan juga kepada Laban
saudaranya laki-laki. Melihat anting dan gelang
yang dipakai oleh Ribka, maka Laban mendapati hamba itu di dekat tempat
mata air itu, serta berkata marilah masuk sebab telah disediakan tempat bagimu
dan juga bagi unta-unta mu. Sesampainya di rumah dierilah unta-untanya makan
dan hamba itu masuk ke dalam rumah dan dihidangkan makanan di depannya. Namun
hamba itu berkata aku tidak akan makan sebelum kuceritakan pesan yang kubawa
ini.
Ayat 34-49
Kemudian hamba itu menceritakan tentang keadaan
keluarga Abraham dan hamba itu menceritakan kembali perjalanannya mulai dari ia
mengambil sumpah pada Abraham untuk mencarikan istri bagi Ishak anaknya sampai
kepada perjumpaannya dengan Ribka, semua
diceritakannya secara rinci. Setelah diceritakannya semua itu, maka hamba itu
bertanya apakah mereka mau menunjukan kasih dan setia kepada tuannya, agar ia
tahu harus berbuat apa.
Ayat 50-54a
Setelah mendengar cerita hamba itu, Laban dan Betuel
menjawab bahwa mereka mengijinkan hamba itu membwa Ribka untuk menjadi istri
anak tuannya. Ketika mendengar perkataan itu bersujudlah hamba itu sampai ke tanah menyembah Tuhan. Kemudian hamba itu mengeluarkan perhiasan
emas dan perak serta pakaian kebesaran dan memberikannya kepada Ribka: juga
kepada saudara dan ibunya pemberian yang
indah-indah. Sesudah itu barulah mereka makan bersama-sama.
Ayat 54b-61
Keesokan harinya berkatalah saudara dan ibunya Ribka
kepada Hamba itu, biarlah kiranya Ribka tinggal barang sepuluh hari lagi
bersama-sama dengan kami. Namun hamba itu berkata janganlah tahan aku, supaya
aku dapat pulang kepada tuanku. Namun Saudara dan ibunya meminta, supaya kita
menayakan langsung hal itu kepada Ribka dan ternyata akhirnya Ribkapun
sendiripun mau dibawa oleh hamba itu. Lalu merekapun berkemas-kemas dan
berangkat pergi ketempat tuan hamba itu berada.
Ayat 62-67
Adapun ishak telah datang dari arah sumur lahai-Roi;
ia tinggal di tanah Negeb. Pada waktu senja ishak sedang keluar dan ia melihat
ada unta-unta datang. Ribka juga melayangkan pandangannya kepada Ishak dan ia
bertanya kepada hamba itu siapakah laki-laki itu yang berjalan kea rah kita.
Hamba itu menjawab dialah tuanku itu, setelah mendengar perkataan itu dipakai
Ribkalah telekungnya. Kemudian hamba itu menceritakan segala yang ia telah
lakukan, setelah itu dibawa Ishaklah Ribka ke kemah Sara ibunya dan
mengambilnya sebagai istrinya. Ishak mencintai Ribka dan ia dihiburkan setelah
kematian ibunya.
Kesimpulan
Kejadian 24 menceritakan perjalanan seorang hamba dari
Abraham untuk mengambil istri bagi
Ishak. Hamba tersebut harus mengambil sumpah dengan meletakkan tangannya di
bawah pangkal paha Abraham untuk mengambil istri bagi Ishak, yaitu seorang
wanita dari negri asal Abraham. Perjalanan Hamba ini dipimpin oleh Tuhan, hal
ini terlihat ketika ia bertemu dengan Ribka karena doanya meminta petunjuk
kepada Tuhan. Hamba ini berhasil membawa Ribka ke Kanaan untuk dijadikan istri
bagi Ishak.