DAUD DIURAPI MENJADI RAJA
1 Samuel 16:1-13
Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: Janganlah pandang parasnya atau perawakannya yag tinggi sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.(ay 7)
Raja pertama orang Israel adalah Saul yang diurapi Tuhan melalui Nabi Samuel (1 Samuel 10:1). Dalam I Samuel 16:1 dikatakan bahwa Tuhan berfirman kepada Samuel, Tuhan mengutusnya untuk pergi ke rumah Isai orang Betlehem untuk mencarikan seorang Raja menggantikan Saul, sebab Tuhan telah memilih salah satu diantara anak-anak Isai untuk menggantikan Saul. Mengapa Saul harus diganti? Dalam ayat 1 di sana dikatakan bahwa Tuhan telah menolak Saul, hal ini dapat terjadi karena Saul telah melanggar perintah Tuhan (bnd 15:3 dengan 15:8,9). Saul diperintahkan Tuhan melalui Nabi Samuel untuk menghabisi semua orang Amalek, jangan ada belas kasihan bagi mereka, dan jangan ada pula yang disisakan (15:3). Namun apa yang dilakukan oleh Saul, Ia justru menyelamatkan Agag raja orang Amalek, beserta dengan lembu-lembu yang terbaik, anak domba yang terbaik dan segala yang berharga tidak ditumpas oleh Saul (15:8,9). Hal inilah yang menyebabkan mengapa Allah menolak Saul menjadi Raja Israel, sehingga Tuhan mengutus Samuel untuk mengurai salah satu dari anak Isai untuk menjadi raja menggantikan Saul.
Samuel sempat takut (16:2),namun Tuhan memberikan jalan keluar yaitu Tuhan memerintahkan Samuel untuk membawa seekor lembu muda dan memberikan korban kepada Allah. Hal ini dilakukan untuk menjadi alasan Samuel kepada Saul, supaya ia tidak dihunuh olehnya. (ay 2). Lalu Tuhan juga memerintahkan Samuel untuk mengundang Isai ke upacara pengorbanan itu, dan nantinya Tuhan akan menunjukan siapa yang harus diurapi oleh Samuel (16:3). Tuhan memang memerintahkan Samuel untuk mengurapi salah satu anak dari Isai, namun bukan berdasarkan pilihan Samuel melainkan Allah sendirilah yang akan memilihnya. Jelas bahwa raja yang akan menggantikan Saul, bukanlah seorang yang dari pilihan manusia (I Samuel 10:19) atau kriteria manusia melainkan seorang yang langsung dipilih Allah dan tentunya berdasarkan kriteria Allah.
Ketika itu sampailah Samuel di Betlehem, para tua-tua datang menghampiri Samuel serta berkata adakah kedatanganmu ini membawa selamat, maka Samuel menjawab ya, karena aku mau memberikan Korban persembahan kepada Tuhan dan Samuel menguduskan Isai beserta anak-anaknya dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.(16: 4,5). Jadi perintah yang dikatakan Tuhan kepada Samuel (ay 2) sehingga ia dapat lepas dari Saul dan Saul tidak akan membunuhnya, benar-benar dilakukan oleh Samuel (bukan sebuah alasan supaya Samuel terhindar dari Saul)
Pada wakru itu dilihat Samuel lah Eliab, dan ia berpikir bahwa inilah orang yang dipilih dan yang akan diurapi oleh Allah (16:6), namun dugaan Samuel tidak tepat. Tuhan berfirman kepada Samuel Janganlah pandang parasnya atau perawakannya yag tinggi sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati. (16:7). Maka Isai memanggil anaknya Abinadab, sama halnya dengan Eliab, Abinadab bukanlah orang yang dipilih Allah. Setelah itu dipanggil Isai pula Syama anaknya, dan Syama juga bukan pilihan Tuhan. Hingga ketujuh anak Isai semuanya terpanggil tidak ada yang dipilih oleh Allah. (16:8-10).
Setelah ketujuh anak Isai diperhadapkan kepada Samuel dan diantara ketujuh orang itu tidak ada yang dipilih oleh Allah. Samuel pun bertanya kepada Isai apakah ia masih memiliki anak kecuali dari ketujuh orang yang telah ditunjukan kepadaku. Isai berkata bahwa ia masih memiliki seorang anak yang sedang menggembalakan kambing domba. Maka Samuel memerintahkan Isai untuk memanggilnya. Daud memanglah seorang yang suka menggembalakan kambing domba, meskipun kambing dombanya hanya dua tiga ekor (I Samuel 17:28) dan ia sangat bertanggung jawab dan setia dalam melindungi kambing dombanya dari hewan buas (17:34: 35 )
Setelah Daud datang, maka Berfirmanlah Tuhan kepada Samuel, bangkitlah dan urapilah dia. Kemudian Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak, lalu diurapinyalah Daud di hadapan Saudara-saudaranya. Daud yang secara Fisik tidak memiliiki criteria untuk menjadi seorang raja, kini dia diurapi di depan saudara-saudaranya yang justru memiliki criteria-kriteria tersebut. Dengan demikian jelaslah bahwa orang-orang yang dipakai Tuhan sebagai alatnya, adalah mereka yang memiliki kelebihan secara Sikap, bukan secara Fisik. Jika kita melihat kehidupan kita sekarang ini, mana yang sedang kita tumbuhkan perkembangan Fisik agar dilihat orang hebat atau sikap yang kerap kali tidak diperhatikan namun akan muncul sebagai orang hebat.
Bahan pendalaman
Mengapa Saul harus diganti?
Mengapa Allah tidak setuju dengan pilihan Samuel?
Mengapa Allah menunjuk Daud untuk menggantikan Saul menjadi Raja?
Download
Comment at anak-anaktangga.blogspot.com