Melayani anak-anak = melayani masa depan
Hari ini saya berada di Intiland Tower Karet Sudirman dan setiap hari sabtu saya akan selalu berada di sini. Bukan kerja ataupun kuliah saya datang untuk belajar bersama-sama adik-adik yang berjumlah sekitar 4-6 orang.
Kefas, Mark, Selesta, dan Alicia
Sedang bernyanyi di dalam sebuah ibadah.
Terkadang saya juga merasa jenuh, dan merasa capek. Tetapi yang membuat saya sadar dan bangkit kembali untuk mengajar dan bertemu dengan mereka adalah karena saya tau mereka adalah generasi penerus dari sebuah Gereja dan juga bangsa.
Ketika anak-anak menghampiri Yesus, dan murid-muridnya berusaha menahan mereka, Yesus justrus memarahi murid-muridnya dan membiarkan anak-anak itu datang kepada Dia.
Melalui kisah itu sebenarnya kita dapat melihat betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi anak-anak dan ingin supaya setiap anak-anak datang kepad-Nya.
Namun sering kali yang saya alami dalam melayani anak-anak, ada beberapa dari gereja yang memandang pelayanan kepada anak-anak tidak begitu penting. Mengapa saya berkata demikian, jika sebuah gereja peduli dengan pelayanan anak-anak maka gereja akan mendukung dan melengkapi setiap fasilitas untuk anak-anak. Cukup sederhana sebenarnya melihat hal itu.
Jadi hari ini saya mau membagikan kepada teman-teman dan rekan-rekan semua, bahwa anak-anak butuh pelayanan kita.
Kita akan berlalu dan digantikan oleh mereka, mari kita peraiapkan mereka untuk menjadi orang-orang yang tangguh di masa depan.
Mari berbagi kisah di anak-anaktangga.blogspot.com