RevenueHits

Selamat datang di Blog anak-anak tangga, jika teman-teman butuh dukungan doa bisa hub di 081293642923

Sistem Kepercayaan Suku Batak Toba


Negara Indonesia adalah negara yang besar dengan luas negara 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan) yang  terdiri dari banyak pulau, baik itu pula Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku, dan masih banyak lagi. Dengan begitu luasnya negara Indonesia memiliki banyak sekali beragam suku, dan setiap suku memiliki ciri khasnya masing-masing. Dalam negara Indonesia sendiri terdapat beberapa agama pokok yang menjadi kepercayaan rakyat Indonesia, yaitu seperti Agama Kristen, Islam, Hindu, Budha, dan Konghucu. Namun jauh sebelum semua agama itu masuk ke dalam Negara Indonesia, setiap suku yang sudah memiliki kepercayanaan masing-masing terhadap kekuatan supranatural yang mereka percayai.

Dalam sistem kepercayaannya inipun setiap suku memiliki caranya masing-masing masing. Walaupun terkadang ada beberapa hal yang mirip dalam prakteknya seperti memberikan sesajen, menyembah pohon, percaya kepada benda - benda tetapi pada hakekat kepercayaannya setiap suku berbeda.  

Seperti layaknya system kepercayaan yang ada di Sumatera Utara, khususnya system kepercayaan suku batak. Saat ini pada umumnya orang Batak menganut agama Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Islam Sunni. Tetapi ada pula yang menganut kepercayaan tadisional yakni: tradisi Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang, namun kepercayaan ini sudah ada sebelum agama-agama masuk ke daerah Sumatera Utara. Suku batak sendiri dapat digolongkan menjadi 6 bagian lagi yaitu. Toba, Karo, Pakpak, Mandailing, Simalungun, dan Angkola. Meskipun masih satu rumpun batak, kelima jenis batak ini memiliki system kepercayanaannya masing-masing.
  1. Identifikasi Masalah
    Berdasarkan latar belakang yang ada, penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang sedang dipaparkan, yaitu sebagai berikut:
  1. Negara Indonesia adalah negara yang Luas
  2. Negara Indonesia adalah negara yang majemuk
  3. Setiap suku di Indonesia memiliki system kepercayaannya masing-masing diluar agama
  4. Suku batak memiliki system kepercayaan sejak sebelum agama-agama masuk ke daerah Sumatera Utara
  5. Kepercayaan-kepercayaan seperti ini disebut dengan Animisme.
  1. Pembatasaan Masalah
    Berdasarkan identifikasi tersebut di atas, penulis membatasi pokok bahasan pada bahasan system kepercayaan suku batak toba.
  2. Rumusan Masalah
  1. Apa itu batak toba?
  2. Apa yang menjadi sistem kepercayaan suku batak toba?
  3. Bagaiman suku batak toba memandang seluruh aspek kehidupan berdasarkan sistem kepercayaan yang dianutnya ?

  1.  Batak Toba

Batak Toba adalah suatu kesatuan kultural. Batak Toba tidak mesti tinggal diwilayah geografis Toba, meski asal-muasal adalah Toba. Sebagaimana suku-suku bangsa lain, suku bangsa Batak Tobapun bermigrasi kedaerah-daerah yang lebih menjanjikan penghidupan yang labih baik. Contoh, mayoritas penduduk asli Silindung adalah marga-marga Hutabarat, Panggabean, Simorangkir, Hutagalung, Hutapea dan Lumbantobing. Padahal ke-enam marga tersebut adalah turunan Guru Mangaloksa yang adalah salah- seorang anak Raja Hasibuan diwilayah Toba. Demikian pula marga Nasution yang kebanyakan tinggal wilayah Padangsidimpuan adalah saudara marga Siahaan di Balige, tentu kedua marga ini adalah turunan leluhur yang sama. Batak Toba sebagai kesatuan kultural pasti dapat menyebar ke berbagai penjuru melintasi batas-batas geografis asal leluhurnya.

Batak toba juga terkenal dengan marga, marga adalah nama keluarga yang menjadi bagian nama sebagai pertanda dari keluarga mana ia berasal. Nama atau  marga ini diperoleh dari garis keturunan ayah (patrilinear) yang selanjutnya akan diteruskan kepada keturunannya secara terus menerus. Marga ini akan sangat menolong dan membantu setiap orang untuk tetap dapat menjalin baik hubungan antara seseorang dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan mereka diikat atu disatukan oleh sebuah pertalian yang kita kenal dengan marga.
  1. Sistem Kepercayaan Suku Batak Toba

Setelah kita mengetahui apa itu suku batk toba, selanjutnya penulis akan membahas lebih lagi kepada sistem kepercayaan yang dianut oleh suku batak toba. Adapun yang menjadi system kepercayaan Suku Batak Toba adalah sebagai berikut: Dalam system kepercayaannya orang batak memiliki konsep utama kepercayaan,  yaitu mengenai Penciptaan, Jiwa, Roh, dan juga tentang kematian atau dunia akhirat.

A. Konsep tentang Penciptaan

Konsepsi tentang penciptaan,Orang batak toba mempunyai konsepsi bahwa alam ini dan seluruh isinya,diciptakan oleh Debata (ompung)mulajadi na bolon yang bertempat tinggal di atas langit dan mempunyai nama-nama lain sesuai dengan tugas dan tempat kedudukannya.Sebagai Debata Mulai jadi na Bolon, ia tinggal di langit dan merupakan maha pencipta.Sebagai penguasa dunia tengah,ia bertempat tinggal di dunia ini dan bernama Silaon na Bolon.Sebagai penguasa dunia makhluk halus ia bernama Pane na Bolon. Selain daripada pencipta,Debata Mulaijadi na Bolon juga menciptakan dan mengatur kejadian gejala-gejala alam,seperti hujan,kehamilan,sedangkan Pane na Bolon mengatur setiap penjuru-mata angin.

B. Konsep tentang Jiwa

Konsep tentang jiwa yang dikenal oleh orang batak toba adalah tondi. Tondi merupakan jiwa atau roh orang itu sendiri dan sekaligus juga merupakan kekuatan. Tondi diterima oleh seseorang itu pada waktu ia masih ada di dalam rahim ibunya dan demikian pula sahala atau sumangat.Demikian tondi itu juga merupakan kekuatan yang memberi hidup kepada bayi (calon manusia),sedangkan sahala adalah kekuatan yang akan menentukan wujud dan jalan orang itu dalam hidup selanjutnya.Seperti halnya dengan sahala ,yang dapat berkurang atau bertambah,tondi itu dapat pergi meninggalkan badan. Bila tondi meninggalkan badan untuk sementara,maka orang yang bersangkutan itu sakit, bila untuk seterusnya,orang itu mati.Keluarnya tondi dari badan disebabkan karena ada kekuatan lain(sambaon) yang menawannya.


 Jadi Sebelum agama Islam dan Kristen masuk ke Tanah Batak, suku Batak Toba percaya bahwa roh atau tondi adalah tenaga yang menghidupkan segala sesuatu yang ada di bumi, termasuk pohon, batu, besi, dan peralatan yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
             Menurut ilmuwan D. Joh. Warneck, tondi dalam animisme orang Batak Toba terdiri dari tujuh jenis sesuai fungsinya yaitu sebagai berikut:
1. Tondi sigomgom: roh yang tidak pernah meninggalkan tubuh yang ditempatinya, kecuali bila    tubuh itu sudah tak bernyawa/meninggal.
2. Tondi sijungjung: roh pelindung.

3.Tondi sipalospalos: roh jahat yang menyebabkan penyakit.

4. Tondi sibahota: roh yang memiliki daya cipta.

5. Tondi sipalilohot: roh yang menjadikan seseorang kaya.
6. Tondi siparorot: roh pengasuh.
7. Tondi saudara: roh yang tidak menyatu dengan tubuh, tapi bergabung dengan plasenta dan turut dikuburkan.

Jadi menurut falsafah orang Batak, setiap manusia memiliki tondi yang menentukan nasibnya: tondi itu bisa bersikap bersahabat atau sebaliknya bermusuhan dengan tubuh yang didiaminya. Misalnya, walaupun orang berusaha agar tubuhnya gemuk, tapi bila tondi-nya menentukan harus kurus maka dia akan tetap kurus selamanya. Keadaan seseorang, baik kesehatan maupun kemampuannya, dianggap sebagai karunia tondi. .


C. Konsep Tentang Roh 

Konsep tentang Roh yang dikenal oleh orang batak toba adalah Sahala. menurut kamus bahasa Batak - Indonesia mengartikan sahala adalah  sebagai kharisma dan wibawa. namun ada yang mengartikan bahwa Sahala adalah merupakan Roh kekuatan yang dimiliki seseorang.  Vergouewen memaknakan Sahala sebagai daya khusus dari tondi (jiwa). Menurut kepercayaan agama Malim, sahala adalah roh suci yang bersumber dari Debata mulajadi Nabolon yang diturunkan melalui Balabulan kepada seseorang manusia yang terpilih.  Perlu kita ketahui bahwa semua orang memiliki tondi namun tidak semua orang memiliki sahala. Setiap orang yang memiliki Sahala pastilah jumlah dan kualitasnya berbeda-beda. sebagai contoh Sahala dari seorang raja lebih banyak dan lebih kuat dari sahala orang biasa. Sahala itu dapat berkurang dan menentukan peri kehidupan seseorang. Berkurangnya sahala menyebabkan seseorang kurang disegani.


  1. Konsep Tentang Kematian

 begu, adalah seperti tingkah laku manusia, hanya secara kebalikannya,yaitu misalnya apa yang dilakukan oleh manusia pada siang hari di lakukan begu pada malam hari.Orang batak mengenal begu yang baik dan yang jahat.Sesuai dengan kebutuhannya,begu di puja dengan sajian(pelean). Begu juga dikenal sebagai makhluk roh dari orang yang telah meninggal

        Di kalangan orang batak toba,begu yang terpenting ialah sumangot ni ompu (begu dari nenek moyang).Kalau begu yang dulunya sebagai tondi menduduki tubuh manusia yang kaya,yang berkuasa,dan yang mempunyai keturunan yang banyak,maka upacara untuk menghormatinya juga bersifat besar-besaran.Upacara seperti itu di sertai dengan gondang (musik batak) dan dengan sajian yang di sebut tibal-tibal yang di tempatkan di atas pangumbari.

Beberapa golongan begu yang ditakuti atau dihormati orang batak toba adalah:

1.  Sombaon,yaitu sejenis begu yang bertempat tinggal di pengunungan atau di hutan rimba yang padat,gelap,dan mengerikan(parsombaonan)

2.  Solobean,yaitu begu yang di anggap sebagai penguasa dari tempat –tempat tertentu dari toba.

3.  Silan,yaitubegu yang serupa dengan sombaon menempati pohon besar atau batu yang aneh bentuknya,tetapi khususnya di anggap sebagai nenek moyang pendiri kuta dan juga nenek moyang dari marga.

4.  Begu ganjang,yaitu begu yang sangat di takuti karena dapat dipelihara oleh orang agar dipergunakan untuk membinasakan orang-orang lain yang di benci oleh si pemelihara tadi.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- anak-anaktangga_sidebar-right-1_AdSense2_1x1_as -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1581529564839685"
     data-ad-slot="5176612255"
     data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>




  

Share this

Artikel Terkait Baca Di Sini

Previous
Next Post »

Reveneuhits 2