KITAB WAHYU
A.
Latar
Belakang
Konflik yang terjadi antara kaisar
dengan orang kristen merupakan masalah yang besar yang dihadapi orang kristen. Penyembahan
kepada kaisar merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh masyarakat, sebab
orang Roma percaya bahwa kaisar adalah tuhan dan harus disembah. Selain itu pengaruh
lingkungan yang buruk yang menyebabkan jemaat mengalami kemerosotan secara
rohani dan kerusakan moral, pengajaran guru-guru palsu, dan gaya hidup yang mementingakan kemakmuran
menjadi latar belakang penulisan surat ini.
B.
Kepenulisan
1. Penulis
Dalam suratnya, penulis
hanya menyebut dirinya Yohanes. Namun secara tradisi, Yohanes yang dimaksud
adalah rasul Yohanes, dan hal ini didukung oleh beberapa faktor.
·
Eksternal : kesaksian
Justin Martir. Ia mengenal dan mengaitkan kitab ini dengan Rasul Yohanes,
Eusebius mengatakan kitab ini dikenal dan dihormati oleh jemaat di Siria,
Irenaeus saat melawan bidat, ia mengutip wahyu yang secara umum dikenal sebagai
karya Yohanes mirid Tuhan, Tertulianus, Clement, dan Origen juga mengutip dan
menganggap surat ini ditulis oleh rasul Yohanes.
·
Internal : jika surat
ini tidak ditulis oleh rasul Yohanes maka kita akan menemui beberapa kesulitan,
sebab kita lihat bahwa
a. Ketujuh
jemaat Asia kecil jelas mengenalnya sebagai Yohanes, dan ia mengenal sejarah
setaiap jemaat.
b. Otoritasnya
cukup besar sehingga jemaat bisa menerima tulisannya sebagai penyataan Allah.
Selain itu terdapat
kesamaan antara surat wahyu dengan karya-karya Yohanes yang lain, khususnya
Injil Yohanes. Misalnya : penyebutan Kristus sebagai Logos (why 19:13 bdg yoh
1:1), mengaitkan Kristus dengan gembala (why 7:17 bdg yoh 21:16 ), secara simbolis merujuk kepada
manna (why 2:17 bdg yoh 6:31).
2. Waktu
dan Tempat
Peulisan surat ini
terjadi ketika Yohanes sedang berada dalam pembuangan dipulau Patmos (1:9),
sebuah pulau karang di perairan pantai Yunani. Untuk tahun penulisan, ada dua
pandangan yang menujukan tahun penulisan
·
Penanggalan masa
Domitianus
Kelompok ini beranggapan
bahwa kitab ini ditulis menjelang akhir abad pertama dibawah pemerintahan
Domitianus (81-96M). Hal ini didukung oleh bukti eksternal dari Irenaeus .
·
Penanggalan masa Nero
Kelompok ini
beranggapan bahwa kitab ini ditulis pada masa kaisar Nero memerintah, ketika
itu terjadi kebakaran di kota Roma yang menyebabkan orang kristen mengalami
penganiayaan. Selain itu angka 666 (13:18) merupakan jumlah keseluruhan nilai,
bilangan dan huruf Ibrani yang jika dieja merujuk kepada Nero.
3. Alamat
Jika kita membaca surat
ini, maka kita akan menemukan kemana surat ini ditujukan.
1) Kepada
jemaat di Efesus (2:1-7)
2) Kepada
jemaat di Smirna (2:8-11)
3) Kepada
jemaat di Pergamus (2:12-17)
4) Kepada
jemaat di Tiatira (2:18-29)
5) Kepada
jemaat di Sardis (3:1-6)
6) Kepada
jemaat di Filadelfia (3:7-13)
7) Kepada
jemaat di Laodikia (3:14-22)
Menurut W.M.Ramsay
surat ini ditujukan kepada 7 lokasi yang diatas menurut putaran jalan yang
dilalui oleh pembawa surat. Lagipula ke-7 jemaat ini merupakan jemaat berada
dibawah pengawasan rasul Yohanes.
C.
Tujuan
Penulisan
1. Menghibur
para jemaat yang merasakan permusuhan dunia
2. Menasihati
orang kristen agar mereka kembali pada kasih mereka yang semula
3. Menasihati
jemaat agar mereka tidak tunduk pada tekanan lingkungan dan mengajak mereka
untuk tetap setia
4. Menasihati
jemaat untuk berbalik dari pengajaran guru-guru palsu
5. Menasihati
jemaat yang sudah mulai dipengaruhi oleh kerusakan moral
6. Menegur
jemaat yang telah berkompromi dengan dosa dan telah jatuh dalam kemakmuran
meteri
7. Memberi
pujian bagi jemaat yang setia dan menjanjikan perlindungan bagi mereka
D.
Ciri
Khas
1. Kitab
ini digolongkan sebagai kitab apokaliptik
yang penyampaiannya dilakukan dalam bentuk lambang-lambang dan
angka-angka
2. Malaikat dikaitkan dengan penglihatan
E.
Tema
Kitab
Kemurahan
hati Allah
F.
Garis
Besar
1. Pembukaan
1:1-3
2. Ketujuh
surat 1:4-3:22
3. Berbagai
penglihatan yang mengantarkan nubuatan 4:1-5:14
4. Ketujuh
materai 6:1-8:1
5. Ketujuh
sangkakala 8:2-13:18
6. Penglihatan
tentang penyembahan Anak Domba 14:1-20
7. Ketujuh
cawan 15:1-18:24
8. Penglihatan
lebih lanjut akan penyembahan 19:1-20
9. Penglihatan
akan penghakiman Anak Domba 19:10-20:15
10. Penglihatan
dari tatanan yang baru 21:1-22:5
11. Salam
penutup 22:6-21